Serui, (31/01) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Serui aktif mengikuti Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan melalui platform Zoom, yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua. Dalam kehadiran tersebut, tampak hadir Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Petrus Bu'tu Pala, S.E., Kepala Urusan Umum, Suci Mudiarti, S.E., dan Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Yamen Aronggear, S.Sos.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua, dalam amanatnya, menyampaikan pesan krusial terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tahun 2024 yang juga merupakan Tahun politik. Dengan merujuk pada Tata Nilai PASTI TIFA, Kepala Wilayah menegaskan bahwa kinerja pada tahun tersebut harus ditandai dengan inovasi, disiplin, berkinerja, dan olahraga.
"Kegiatan sosialisasi teknis pemasyarakatan bukan hanya menjadi ajang informasi semata, tetapi juga wadah dan ruang untuk meningkatkan kemampuan dan penguatan dalam mempersiapkan pemasyarakatan menghadapi dinamika yang beragam, guna mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan pemasyarakatan," jelasnya dengan tegas.
Dalam konteks ini, Resolusi Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024 menekankan perlunya memperkuat sinergi yang semakin pasti dan berakhlak, dengan tujuan untuk mencapai kinerja Kemenkumham yang memberikan dampak positif. Oleh karena itu, Sosialisasi Perundang-undangan menjadi sarana untuk bersinergi dan berkolaborasi antar lembaga negara. Undang-undang yang sangat berkaitan dengan pelaksanaan Tusi Pemasyarakatan menjadi fokus, dan penjelasan disampaikan oleh penyaji yang kompeten dan menguasai bidangnya.
"Hari ini kita mencoba untuk bersinergi dan berkolaborasi, melalui paparan dan penjelasan beberapa Undang-undang yang sangat erat dengan pelaksanaan Tusi Pemasyarakatan. Penyaji yang berkompoten dan menguasai bidangnya akan memberikan kontribusi positif bagi pemahaman kita," ucapnya dengan penuh semangat.
Usai Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha memberikan tanggapan, menekankan pentingnya mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan penuh tanggung jawab. "Sosialisasi ini merupakan langkah awal yang sangat penting bagi kita. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan, kita perlu menjalankan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, diharapkan kualitas pelayanan penerimaan pemasyarakatan dapat meningkat secara signifikan," tutupnya dengan optimisme.